-->

8 Cara Merawat Mesin Mobil Tua Yang Benar dan Mudah

Bagi sebagian orang beranggapan bahwa mobil tua sering mengalami kerusakan, terutama di bagian mesin. Sebenarnya, alasan tersebut belum tentu tepat karena kerusakan pada mobil tua maupun modern tergantung dari perawatannya. Meskipun saat ini telah banyak keluaran mobil terbaru dengan beragam teknologi modern yang digunakannya, namun mobil tua masih menjadi idola bagi sebagian orang.

Mobil tua sering disebut sebagai mobil antik, hal ini dikarenakan bentuk interior, eksterior dan mesin yang digunakan masih klasik. Keunikan yang dimiliki mobil tua memiliki nilai seni tersendiri bagi penggemarnya, bahkan beberapa mobil tua memiliki harga jual yang masih tinggi mengalahkan mobil modern.

Agar mobil tua tetap awet, tentunya perlu perawatan rutin mulai dari mesin, sistem rem, transmisi dan sebagainya. Merawat mobil tua sebenarnya tidak terlalu rumit, asalkan anda tau caranya. Jika diperlukan bawa ke bengkel khusus mobil tua.

8 Cara Merawat Mesin Mobil Tua Yang Benar dan Mudah

Cara Merawat Mesin Mobil Tua

Jika anda ingin melakukan perawatan mesin mobil tua sendiri di rumah. Maka anda bisa melakukan beberapa cara perawatan di bawah ini. Apa saja itu?

1. Periksa Mesin Mobil Secara Berkala

Bagaian pertama dari mobil tua yang membutuhkan perawatan adalah mesin mobil. Pengecekan terhadap mesin memang wajib dilakukan secara rutin, melihat kondisi mobil yang sudah tua membuat kondisi mesin rentan akan kerusakan. Biasanya, mobil tua cenderung mengalami masalah yang serius, seperti susah dihidupkan dan mogok ketika melakukan perjalanan.

Ketika mobil sedang digunakan lalu muncul tanda-tanda kerusakan dan tenaga mesin mulai menurun, sebaiknya lakukan tune up. Untuk proses tune up sendiri, anda bisa membawanya ke bengkel khusus mobil tua atau bengkel langganan anda. Hal ini bertujuan agar kondisi mesin selalu prima.

2. Perhatikan Kondisi Oli Mesin

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas komponen-komponen yang ada di dalam mesin. Selain itu, oli mesin juga mempengaruhi performa mobil. Sebab itu, oli perlu diganti secara rutin sesuai dengan jadwalnya yaitu setiap 2500 km pada mobil tua.

Beragam jenis oli mesin mobil yang beredar di pasaran sehingga anda perlu memperhatikan dan selektif dalam memilih oli mesin yang cocok untuk mobil tua anda. mobil yang sudah berusia di atas 10 tahun, memang membutukan asupan oli mobil terbaik. Untuk memaksimalkan tenaga mesin mobil tua, anda bisa menggunakan oli dengan kriteria kekentalan SAE 10-40 W atau 15-40 W.

3. Gunakan BBM Terbaik


Bahan bakar yang digunakan untuk mobil tua pun tidak kalah petingnya, bahan bakar juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas terbaik untuk menjaga performa mesin mobil tua anda. Anda bisa memilih bahan bakar non subsidi, seperti pertamax. Cek selalu kapasitas bahan bakar mobil, hindari bahan bakar sampai habis baru diisi karena dapat membuat tangki menjadi mudah keropos.

4. Periksa Komponen Mesin

Ada banyak komponen-komponen mesin mobil tua yang perlu diperiksa secara rutin, seperti kabel, busi, filter oli dan lain sebagainya. Pastikan juga bagian pengapian selalu aman, segera perbaiki jika ada kabel yang mengelupas atau putus. Selain itu, kebersihan mesin mobil tua wajib dijaga, jika ada kotoran dan lumpur yang menempel segera bersihkan agar nantinya tidak berkarat.

5. Cek Radiator Secara Rutin

Radiator merupakan salah satu komponen dalam sistem pendingin mobil yang berfungsi untuk menjaga suhu kerja mesin agar selalu optimal. Lakukan pergantian cairan pendingin secara rutin, dianjurkan untuk menggunakan radiator coolant terbaik. Hindari penggunaan air keran untuk pendingin karena berpotensi terjadinya karat pada mesin. Selain itu, pantau juga volume air radiator, usahakan selalu berada di kapasitas standar yang telah ditetapkan.

6. Periksa Timing Belt

Timing belt merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pemutar camshaft yang digunakan untuk membuka atau menutup pada ruang pembakaran. Timing belt juga perlu diganti dengan yang baru setiap mencapai jarak tempuh 40.000 km. Timing bel yang rusak ditandai dengan suara berisik di bagian depan mesin, timbulnya benang pada bagian komponen dan adanya retakan-retakan. Lakukan pengecekan secara rutin setiap satu bulan sekali, sekaligus pengecekan oli mesin, radiator, filter dan busi.

7. Cek Saringan Udara

Filter udara atau yang dikenal dengan saringan udara wajib dijaga kebersihannya. Apabila kondisinya kotor dan berdebu bisa mempengaruhi performa mesin. Tak hanya itu saja, karburator pun akan sulit menyerap udara karena terhambat oleh kotoran yang menempel pada filter udara. Sebaiknya ganti fiter udara dengan yang baru jika sudah sangat kotor.

8. Periksa Kaki-Kaki Mobil

Tidak hanya mesin saja, tapi bagian kaki-kaki mobil juga perlu dirawat. Umumnya, komponen dibagian kaki-kaki memang lebih sering mengalami kerusakan karena selalu bersinggungan dengan permukaan jalan. Apalagi kondisi jalan yang tidak rata bisa membuat kaki-kaki mobil lebih cepat rusak, seperti ban, rem, dan lain sebagainya.

Baca Juga :


Kerusakan di bagian kaki-kaki mobil biasanya ditandai dengan getaran dan timbul suara berisik. Jika ditemui adanya kerusakan, lebih baik segera diganti dengan komponen yang baru sebelum kerusakan menjalar ke komponen lain sehingga meminimalisir dampak yang lebih parah.

Itulah beberapa cara terbaik untuk merawat mesin mobil tua. Anda bisa menerapkan langkah-langkah di atas untuk menjaga mobil tua anda tetap awet. Selain itu, jaga kebersihan mobil tua anda agar tetap terlihat menarik dan keren.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel