-->

4 Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Berkendara menggunakan sepeda motor berkopling manual memiliki rasa yang lebih nyaman dalam hal performa, dimana akselerasi perpindahan gigi menjadi lebih enak dan halus. Namun kenyamanan berkendara berkopling manual bisa saja hilang jika adanya kerusakan pada kopling. Beragam kerusakan yang menyerang kopling mengakibatkan menurunnya performa kendaraan, seperti kampas kopling yang sudah habis, plat kopling bengkok dan sebagainya.

Sebagai komponen motor yang memiliki fungsi untuk memutus dan menghubungkan energi dari mesin ke transmisi ketika pengemudi akan melakukan perpindahan gigi percepatan, hal inilah yang membuat kopling termasuk salah satu komponen terpenting pada kendaraan. Tak hanya itu saja, kopling motor juga berfungsi untuk membebaskan laju kendaraan dari kondisi rem mesin dan menghentikan kendaraan tanpa memposisikan gigi transmisi ke kondisi netral. Sebab itu, cukup berbahaya jika sistem kopling tidak dapat berfungsi dengan baik, pasalnya motor akan sulit dikendalikan.

4 Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab Kopling Motor Tidak Berfungsi

Ada beberapa penyebab yang membuat kopling motor tidak berfungsi. Penyebab yang terjadi buka semata-mata karena kelalaian pemilik kendaraan karena kurangnya perawatan, tetapi juga faktor usia pemakaian kopling yang sudah terlalu lama sehingga perlu dilakukan perbaikan dan pergantian komponen. Langsung saja, berikut ini penyebab kopling tidak berfungsi dan cara memperbaikinya.

1. Kopling Motor Terlalu Pendek

Penyebab kopling motor tidak berfungsi yang pertama adalahkopling terlalu pendek atau free play terlalu jauh. Hal ini biasanya berkaitan dengan pengaturan pedal kopling yang diubah-ubah. Sebagian pengemudi motor merasa kurang nyaman dengan setelan kopling tinggi, dimana pedal kopling ditarik sedikit saja sudah terbebas. Sehingga mereka mengubah setelan pedal kopling menjadi pendek, dimana kopling akan terbebas saat pengemudi motor menarik pedal kopling hingga mentok.

Namun, penyetelan jarak bebas pada kopling motor tidak boleh sembarangan. Karena dapat mengakibatkan kopling menempel hingga tidak berfungsi dengan baik. Pedal kopling sudah ditarik sedemikian rupa, tetapi kopling tidak dapat bergerak secara penuh seperti biasanya.

Nah, bagi pengemudi yang masih belum paham penyetelan kopling sudah diubah atau belum. Pengemudi motor dapat memperhatikan jarak bebas atau free play. Jika free play hingga area stang, menandakan free play sudah terlalu jauh dan perlu segera dilakukan penyetelan ulang. Lakukan penyetelan dengan mengandalkan mur penyetelan kopling, namun jika kamu belum paham mengenai penyetelan kopling. Sebaiknya minta bantuan mekanik pada bengkel motor kepercayaan kamu.

2. Kopling Motor Kurang Pelumas

Pada dasarnya kopling pada kendaraan terdiri dari beberapa jenis, seperti jenis kopling berdasarkan cara kerjanya, pengendalian, kondisi pelumas dan jumlah plat yang digunakan. Masing-masing jenis kopling tersebut terbagi menjadi beberapa jenis kopling lagi, seperti pada jenis kopling berdasarkan pelumasnya yang terbagi lagi menjadi 2 jenis kopling yaitu basah dan kering.

Kopling kering merupakan jenis kopling yang tidak membutuhkan pelumas pada komponennya, jadi penggunaannya wajib kering dan tidak boleh terkena cairan pelumas. Berbeda dengan kopling basah, dimana kopling jenis ini wajib memerlukan pelumas karena letaknya yang berada di dalam mesin. Jika kekurangan oli maka bisa terjadi slip atau gesekan antar plat.

Agar kopling basah dapat bekerja maksimal maka memerlukan pelumas, jika kekurangan pelumas maka mengakibatkan plat kopling lengket dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk mengatasinya, pemilik motor harus rutin mengecek volume oli secara berkala. Biasanya ketika melakukan pergantian oli, motor sedikit kurang nyaman dikendarai. Tetapi setelah beberapa kali digunakan, motor akan kembali nyaman.

3. Kampas Kopling Sudah Habis

Ciri-ciri kampas kopling motor habis adalh hilangnya performa kendaraan, meskipun sudah berada pada RPM tinggi, bau hangus yang menyengat, akselerasi kurang responsif dan sebagainya. Kampas kopling motor habis bisa mengakibatkan terjadinya gesekan antara bingkai plat kopling dengan plat penekan yang sama-sama berbahan logam. Hal inilah yang menyebabkan plat-plat kopling menempel sehingga kopling kehilangan fungsinya.

Baca Juga :

Untuk mengatasinya, pengemudi harus mengganti kampas kopling dengan yang baru. Biasanya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli kampas kopling adalah Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 untuk motor jupiter MX. Sedangkan untuk motor sport atau moge harganya jauh lebih mahal, bisa mencapai Rp. 300.000 sampai rp. 1.000.000. Biasanya, setiap jenis motor memiliki harga kampas kopling yang berbeda-beda.

4. Plat Kopling Motor Bengkok

Pada  motor terdapat beberapa plat kopling, dimana jika salah satu plat tersebut bengkok maka dapat mengakibatkan plat saling menempel. Tentunya hal ini akan mempengaruhi performa kendaraan yang bisa saja kehilangan tenaga. Untuk mengatasinya, pemilik motor mau tidak mau harus mengganti plat kopling dengan yang baru supaya sistem kopling pada motor dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Itulah yang menjadi penyebab kopling motor tidak berfungsi. Jika motor kamu menunjukan gejala di salah satu penyebab di atas maka segeralah untuk melakukan pemeriksaan di bengkel resmi atau bengkel langganan kamu. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel