8 Cara Pintar Merawat Power Steering Elektrik Agar Awet
Sebagian pengguna mobil menyakini bahwa perawatan power steering elektrik tidak sesulit tipe hidrolik, karena sebagian besar komponen pada electric power steering menggunakan sistem elektrik dan diatur oleh komputer (control module). Alhasil, jika terdapat kerusakan menjadi lebih mudah terdeteksi melalui lampu indikator EPS di panel instrumen.
Umumnya, kerusakan pada power steering elektrik tidak gampang diperbaiki, sehingga komponen yang rusak harus segera diganti. Hal ini yang menyebabkan biaya perawatan dan perbaikan power steering lumayan mahal. Penyebab kerusakan power steering jenis elektrik adalah karena penggunaan yang kurang baik ketika mengemudi.
Cara Merawat Power Steering Elektrik
Nah, untuk membuat power steering elektrik agar awet dan tidak mudah rusak, maka pemilik mobil perlu melakukan beberapa tindakan perawatan terhadan mobilnya. Adapun beberapa cara mudah merawat power steering elektrik yang bisa diterapkan pada mobil kesayangan kamu. Apa saja itu?
1. Rutin Memeriksa Soket EPS
Cara merawat power steering elektrik yang pertama adalah memeriksa soket EPS secara rutin. Kondisi soket EPS yang sudah getas bisa mengakibatkan terjadinya hambatan arus listrik yang mengalir ke seluruh sistem, sehingga dianjurkan untuk mengganti soket EPS yang sudah getas agar arus listrik yang mengalir ke sistem menjadi lebih sempurna tanpa ada hambatan.
Namun, jika kondisi soket EPS sudah getas dan dibiarkan begitu saja maka berpotensi soket pecah dan bahkan bisa memberikan efek yang lebih buruk pada sistem kemudi. Matinya electric power steering system adalah salah satu akibat dari pecahnya soket EPS dan akhirnya setir kemudi menjadi berat saat mobil berbelok.
2. Gunakan Grease Yang Berkualitas
Cara kedua yang bisa diterapkan untuk merawat power steering elektrik adalah dengan menggunakan grease berkualitas. Tujuannya yaitu untuk meredam getaran yang ditimbulkan saat motor EPS bekerja. Selain itu, penggunaan grease akan membantu mencegah suara berisik ketika melintas di jalan yang berlubang. Umumnya, grease yang memiliki kualitas bagus dibanderol sekitar 200 sampai 300 ribu.
3. Perhatikan Umur Penggunaan EPS
Biasanya power steering elektrik mulai mengalami gangguan atau kerusakan saat usia pemakaiannya mencapai 100.000 km atau 5 tahun. Hal ini dikarenakan adanya komponen yang sudah mengalami keausan dan perlu melakukan perbaikan serta pergantian komponen.
Jika mobil sudah disematkan power steering system maka cara paling mudah untuk merawatnya adalah dengan menghindari jalan rusak. Pasalnya, apa pun jenis power steering yang digunakan akan mudah rusak apabila menerjang jalan berlubang dengan kecepatan tinggi.
5. Jangan Menerobos Banjir
Posisi motor EPS terletak di bagian luar kabin, tepatnya di kolom setir bagian bawah sehingga rentan terkena air. Oleh sebab itu, saat melewati genangan air yang lumayan tinggi pengemudi dianjurkan untuk lebih berhati-hati, mengingat harga motor EPS yang terbilang mahal. Namun, ada beberapa mobil yang meletakan motor listrik EPS di dalam kabin, tepatnya terletak di atas pegal gas sehingga lebih aman.
6. Parkir Mobil Dengan Ban Tidak Berbelok
Kebiasaan pengemudi yang membiarkan mobilnya terparkir dengan roda berbelok ternyata akan mengakibatkan kerusakan pada sistem power steering. Kebiasaan ini jika terus dilakukan dapat mengurangi usia pemakaian ball joint dan power steering, alhasil komponen menjadi cepat rusak.
7. Perhatikan Kondisi Karet Boot Rack Steer
Cara merawat power steering lainnya adalah memperhatikan konsisi karet boot rack steer. Usahakan komponen ini jangan sampai sobek ataupun retak. Jika terjadi kerusakan pada karet boot rack steer maka segera lakukan penggantian dengan yang baru. Jika dibiarkan bisa membuat rack steer cepat rusak dan korosi yang diakibatkan masuknya debu, air dan kotoran ke as rumah setir.
Bisanya gejala yang ditimbulkan as setir kotor dan berkarat adalah muncul bunyi keras saat setir kemudi diputar dan kemudi menjadi terasa berat.
8. Pengaturan EPS Yang Tepat
Pada sebagian merk mobil, sistem power steering elektrik sudah di dukung dengan fitur setelan agar berat ringannya setir bisa disesuaikan dengan keinginan pengemudi. Biasanya, pengendara lebih mengutamakan laju kencang yaitu mode sport untuk membuat mobil lebih stabil dengan mengubah setir menjadi berat. Tak hanya mode sport saja, ada juga setelan setir lainnya seperti mode normal dan mode comfort.
Itulah cara ampuh merawat power steering elektrik supaya awet dan tidak cepat rusak yang bisa pengemudi terapkan. Semoga informasi yang kami share ini bisa menambah wawasan untuk kita semua.