-->

4 Ciri-Ciri Motor Pernah Turun Mesin Yang Jarang Diketahui Orang

Banyak sekali alasan yang memungkinkan motor harus turun mesin, tapi faktor terbesar yang menyebabkan motor turun mesin adalah keteledoran pemilik kendaraan yang males untuk memeriksa dan merawat mesin. Padahal biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan mesin tidaklah sedikit, bahkan bisa mencapai hingga 1 juta.

Setiap orang yang hendak membeli motor bekas atau second, tentu akan mencari motor dengan kualitas yang bagus dan kondisi mesin masih dalam keadaan baik. Mesin motor menjadi poin pertama yang akan dilihat oleh pembeli. Untuk itu, teman-teman yang mau membeli motor bekas harus mengenal betul tentang mesin motor atau bila perlu membawa teman yang paham soal mesin.

4 Ciri-Ciri Motor Pernah Turun Mesin Yang Jarang Diketahui Orang


Terkadang saat membeli motor bekas kita merasa kesulitan dalam membedakan antara motor yang pernah turun mesin dengan motor yang belum pernah turun mesin. Mengamati suara mesin tidak bisa menjadi patokan utama dalam menganalisa motor tersebut sudah pernah turun mesin atau belum, pasalnya motor yang sudah turun mesin pun suaranya bisa kembali jernih seperti motor baru.

Ciri-Ciri Motor Pernah Turun mesin

Adapun ciri-ciri motor yang pernah turun mesin. Ciri-ciri ini bisa menjadi panduan Anda dalam memilih dan membeli motor bekas, supaya Anda tidak di akali ataupun dirugikan. Tanda motor yang pernah turun mesin yaitu:

1. Adanya Lem Yang Menempel di Bagian Mesin

Dalam tahap perakitan, biasanya seorang mekanik akan menggunakan lem khusus sebagai perekat di beberapa komponen mesin. Fungsi dari lem ini adalah mencegah rembesan oli mesin yang disebabkan permukaan komponen tidak rata atau bergelombang.

Salah satu jenis lem yang dikhususkan untuk komponen-komponen mesin yaitu lem super red silicone yang kini mudah kita jumpai di toko sparepart. Nah, Biasanya motor yang pernah turun mesin akan meninggalkan bekas lem di bagian blog mesin. Cermati dengan teliti ketika hendak membeli motor bekas.

2. Terlihat Packing Gasket di Bagian Mesin

Fungsi gasket adalah untuk mencegah kebocoran selama jangka waktu tertentu. Gasket tahan terhadap parts yang dilindungi dan juga memiliki kemampuan tahan tekanan serta suhu operasi yang sangat tinggi. Biasanya motor yang pernah turun mesin akan menggunakan gasket untuk mencegah oli mesin agar tidak bocor.

Baca Juga :


Jika Anda melihat kertas gasket di blog mesin dan diselimuti oleh lem maka kemungkinan besar motor tersebut sudah pernah turun mesin. Namun, ada juga mekanik yang memotong kertas gasket yang tidak diperlukan sehingga tampilan blog mesin terlihat bersih dan rapi. Oleh sebab itu, amati dengan teliti poin ke dua ini pada motor second yang hendak di beli.

3. Mur dan Baut Mesin Ada Yang Tidak Orginal

Beberapa kejadian yang admin temui dari beberapa motor yang pernah turun mesin, ternyata salah satunya ada yang sudah tidak memakai baut atau mur asli bawaan dari pabrik. Biasanya disebabkan karena hilang dan baut sudah dol serta slek.

Pion ketiga ini bisa menjadi tanda untuk mengetahui motor tersebut pernah turun mesin. Perbedaan antara baut asli bawaan pabrik dengan baut yang tidak asli bisa dilihat dari warna dan bentuk kepala baut iu sendiri.

4. Terdapat Bekas Penguncian di Permukaan Baut dan Mur

Ciri-ciri motor yang pernah turun mesin selanjutnya adalah terdapat bekas penguncian pada baut ataupun mur. Jadi saat mekanik membuka atau mengencangkan baut akan meninggal bekas penguncian, apa lagi penempatan kunci yang kurang tepat pada kepala baut bisa membuat sudutnya rusak.

Nah, itulah ciri-ciri motor yang pernah turun mesin. semoga informasi ini bisa menjadi referensi dan bermanfaat untuk kita semua, salam otomotif..!!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel