-->

Gunakan 7 Cara Ini Agar Motor Tidak Mogok Saat Banjir

Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki potensi hujan tinggi, kondisi cuaca yang kerap kali hujan membuat sejumlah aktivitas masyarakat menjadi terganggu. Curah hujan tinggi yang terjadi pada waktu musim penghujan dapat menyebabkan banjir dan wilayah yang berisiko banjir adalah dataran rendah. Tak hanya pada permukiman warga, area jalan raya sering menjadi langganan banjir sehingga banyak ditemui kendaraan motor dan mobil mogok saat menerjang banjir.

Bagi pengendara motor patut berhati-hati saat melintasi banjir, karena banjir dapat membuat jalan menjadi rusak, berlubang dan licin. Memang berkendara di jalan yang penuh dengan genangan air pasti tidak mudah, karena selain menjaga keselamatan tentu pengendara harus memikirkan bagaimana motor yang dikendarainya tidak mogok saat menerobos banjir.

Gunakan 7 Cara Ini Agar Motor Tidak Mogok Saat Banjir

Cara Agar Motor Tidak Mogok Saat Menerobos Banjir

Sebagian dari kita takut jika motor yang dipaksa menerjang banjir akan membuat mesin menjadi rusak dan diharuskan turun mesin karena di dapati adanya air yang masuk pada komponen mesin. Namun, ada beberapa cara yang bisa menjadi pedoman bagi pengendara agar motor tidak mogok saat melintasi banjir. Apa saja itu?

1. Ketinggian Air

Saat akan melintasi banjir, pastikan ketinggian air tidak melebihi fiter udara. Hal ini dikarenakan filter udara berfungsi untuk mencari udara dan sebagai jalur masuknya udara ke ruang bakar. Jadi sangat dikhawatirkan bila air masuk ke dalam karburator menuju mesin yang dapat menyebabkan pengapian dalam mesin tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Pada motor matic, letak filter udara telah di desain dan dipasang lebih tinggi supaya tidak mudah kemasukan air. Jika komponen saringan udara telah kemasukan air maka harus segera atasi yaitu dikeluarkan dengan membuka lubang pembuangan pada bagian bawah boks CVT dan bok filter.

2. Kondisi Busi

Gantilah cop busi jika kondisinya sudah rusak dengan unit yang baru. Jika tetap memaksa cop busi yang sobek tetap digunakan dapat menyebabkan air masuk ke busi dan sistem pengapian menjadi terganggu. Sebagian pengendara biasanya memanfaatkan grease untuk melapisi busi sebagai pelindung, sifat grease yang tidak bisa bercampur dengan air dapat meminimalisir air msuk dan menempel di komponen busi.

3. Kondisi Kelistrikan

Perhatikan sistem kelistrikan motor sebelum menerobos banjir. Jika terdapat kabel yang terkelupas, sebaiknya di bungkus dengan plastik atau selotip. Bila perlu semprot bagian kelistrikan yang rawan konslet dengan memakai cairan WD40 atau grease. Komponen yang sering mengalami konslet adalah sekring, soket CDI dan kabel lampu.

4. Gunakan Tameng Air

Pada sebagian motor terdapat bagian body yang di desain untuk membelah air saat melintasi banjir yaitu tameng air. Komponen ini berada tepat di depan mesin yang berfungsi melindungi mesin dari air ataupun benturan. Namun, sangat di sayangkan jika Anda melepasnya hanya untuk motor terlihat keren. Lebih baik pasang kembali tameng air tersebut untuk memudahkan motor menerjang banjir.

5. Gunakan Selang Pada Knalpot

Gunakan selang tebal dengan panjang sekitar 1 meter dan masukan ke knalpot dengan menghadap ke atas, hal ini di peruntukan bagi Anda yang memang memaksakan untuk menerobos banjir dengan kondisi mesin hidup. Setidaknya cara ini bisa menghambat air masuk ke knalpot.

Baca Juga :

Jika knalpot kemasukan air, Anda dapat mengatasinya dengan mengangkat roda depan dengan ketinggian tertentu sampai air di knalpot benar-benar keluar. Selain itu, pengendara harus menekan gas dengan konstan (tidak naik turun).

6. Matikan Mesin

Bagi pengemudi yang tidak mau ambil resiko terhadap kerusakan mesin saat menerobos banjir lebih baik matikan mesin motor. Tapi tidak hanya sekedar off mesin, namun Anda juga dianjurkan untuk mencopot kabel busi dan ikat dengan plastik supaya tidak tembus air.

Selain itu, tutup pula lubang knalpot, saringan udara dan lubang pengisian oli. Bila perlu cek beberapa komponen lainnya yang memungkinkan air bisa masuk ke dalam mesin.

7. Jalan Berlahan

Setelah semua sudah dipastikan aman, Anda bisa menjalankan kendaraan motor dengan pelan-pelan dan usahakan kondisi motor selalu stabil serta seimbang. Untuk leluasa menerjang banjir, gunakan gigi satu atau dua agar motor dengan mudah membelah genangan air.

Demikian cara ampuh agar motor tidak mogok atau macet saat menerobos banjir. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan untuk kita semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel