-->

Inilah 7 Komponen Suspensi Depan Mobil dan Fungsinya

Sistem suspensi pada kendaraan dibuat untuk memberikan kenyamanan berkendara. Komponen suspensi akan menyerap dan meredam getaran yang disebabkan ban bersentuhan pada permukaan jalan yang tidak rata, dengan begitu pengemudi akan tetap nyaman ketika di dalam mobil.

Sistem suspensi  pada kendaraan bekerja dengan memanfaatkan gaya pegas. Hal ini dikarenakan pegas memiliki sifat elastis sehingga mampu menyerap getaran dan sekaligus menompang beban kendaraan dengan baik. Akan tetapi, Jika beban muatan melebihi batas maksimal tentu akan membuat sejumlah komponen suspensi rentan mengalami kerusakan.

Inilah 7 Komponen Suspensi Depan Mobil dan Fungsinya

Komponen Suspensi Depan Mobil

Selain pegas, masih banyak komponen-komponen yang berperan aktif pada sistem suspensi, komponen tersebut saling berkaitan satu sama lain dengan tujuan meredam getaran. Namun, dalam artikel ini kita akan mengulas lebih dalam mengenai apa saja komponen suspensi bagian depan mobil jenis Macpherson dan fungsinya.

1. Pegas

Pegas menjadi salah satu komponen suspensi yang sangat penting dalam menyerap getaran dan juga mampu menahan beban kendaraan dengan memanfaatkan daya elastisitas. Pada kendaraan, ada tiga macam pegas yang sering digunakan pada mobil-mobil sekarang ini.

  • Pegas Koil, pegas yang memiliki bentuk melingkar serta bergerak secara vertikal. Melihat bentuknya yang vertikal ke atas membuat pegas koil tidak memakan banyak ruang dan juga memiliki daya elastis yang empuk sehingga lebih banyak digunakan pada mobil yang kapasitasnya ringan, seperti sedan, MPV dan SUV
  • Pegas Puntir, pegas ini akan memiliki daya elastisitas ketika pegas ini dipuntir.
  • Pegas Daun, pegas ini memiliki bentuk seperti lempengan yang tidak terlalu tipis dan memanjang. Pegas daun mudah kita jumpai pada mobil-mobil berat seperti truk dan bus. Hal ini dikarenakan pegas daun memiliki tingkat elastis yang tinggi dalam menahan beban dan tidak mudah patah. Meskipun pegas terlihat melengkung saat mobil muatan, tapi akan kembali ke posisi normal ketika mobil dalam keadan kosong.

2. Lower Arm

Lower Arm berfungsi sebagai lengan suspensi yang menghubungkan pada bagian roda depan dengan body kendaraan, namun diantara body dan lower arm dihubungkan melalui engsel. Ini yang membuat komponen lower arm bisa bergerak secara vertikal sehingga roda dapat bergerak naik turun untuk menerima langsung kondisi permukaan jalan yang dilewati mobil.

3. Strut Bar

Strut Bar berfungsi sebagai penahan suspensi supaya tidak bergerak maju mundur yang disebabkan gaya inersia saat mobil melakukan pengereman dan berakselerasi. Selain itu, strut bar juga sebagai penghubung stabilizer bar dengan tabung shock absorber yang terhubung pada roda.

Baca Juga :

Komponen strut bar memiliki dua ball joint yang berada di kedua ujungnya. Ball joint akan membuat stabillizer bar berkerja pada sudut berapapun, sehingga pengemudian dan komponen stabillizer akan bekerja secara bersamaan dan efektif.

4. Shock Absober

Shock Absorber memiliki fungsi untuk mempercepat gerak oskilasi pegas agar kejutan yang di terima mobil dapat diminimalisir. Di samping itu, pegas meredam getaran jalan namun pegas juga memiliki daya baling yang sama dengan tekanan yang diberikan pada pegas.

Sehingga ketika mobil berjalan di tumpukan yang sedikit tinggi maka pegas akan tertekan lebih kuat, dari tekanan yang diterima maka pegas akan memberi daya balik yang berupa dorongan body atas yang disebabkan daya elastis.

5. Stabillizer Bar

Stabillizer berguna untuk menjaga kestabilan roda mobil bagian depan kanan dan kiri dengan body ketika mobil berbelok. Jadi saat mobil berbelok, body kendaraan akan lebih condong ke arah luar karena terkena gaya sentrifugal.

Hal tersebut akan memungkinkan mobil rolling atau terbalik. Tapi dengan adanya stabillizer bar hal tersebut dapat dicegah, karena stabillizer akan menjaga perbedaan ketinggian roda kanan dan kiri.

6. Ball Joint

Ball Joint berfungsi sebagai tempat knucle roda yang dapat bergerak 360 derajat dan memiliki struktur yang kuat. Intinya komponen ini dapat bergerak secara fleksibel yang mampu berputar ke segala arah.

Cara kerja ball joint ini adalah dengan menggunakan sebiah ball bearing bulat yang berada di dalam frame yang berbentuk melingkar, ini yang membuat ball bearing dapat bergerak fleksibel.

7. Knuckle Arm

Knuckle Arm adalah counter yang dijadikan peletakan komponen pada bagian roda mobil. Dan kamu pasti sudah tau bahwa roda itu komponen yang bergerak sehingga diperlukan sebuah komponen yang digunakan untuk meletakan dan memasang beberapa komponen lainnya. Knuckle arm menjadi komponen tersebut sebagai tempat memasang shock breaker, lower arm, bearing dan juga tie rod.

Itulah tujuh komponen suspensi depan mobil tipe Macpherson dan fungsinya. Sebenarnya masih banyak jenis suspensi mobil dengan kontruksi yang berbeda-beda, tapi biasanya komponen suspensi yang digunakan pun masih sama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel