Apa Saja Macam Macam Gerak Pada Tumbuhan
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa setiap makhluk hidup dapat bergerak, hal ini termasuk salah satu ciri-ciri makhluk hidup. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan berbeda dengan gerakan pada manusia atau hewan, tumbuhan bergerak secara berlahan sedangkan manusia dan hewan bergerak secara spontan atau cepat. Gerak pada tanaman terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh tumbuhan tersebut, bagian tumbuhan yang bergerak meliputi akar, daun dan ujung tunas.
Faktor yang menyebabkan tumbuhan dapat melakukan bergerak karena adanya sentuhan, adanya cahaya, temperatur atau suhu dan gravitasi bumi. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini yang dirangkum dengan lengkap mulai dari pengertian, penjelasan dan contoh gerak pada tumbuhan.
Faktor yang menyebabkan tumbuhan dapat melakukan bergerak karena adanya sentuhan, adanya cahaya, temperatur atau suhu dan gravitasi bumi. Untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini yang dirangkum dengan lengkap mulai dari pengertian, penjelasan dan contoh gerak pada tumbuhan.
Gerak Pada Tumbuhan
Berikut ini beberapa gerak pada tumbuhan yang perlu anda ketahui. Apa saja gerak tumbuhan tersebut? simak ulasannya dibawah ini.
1. Gerak Endonom
Gerak Endonom adalah gerak yang terjadi pada tumbuhan yang berasal dari rangsangan yang terdapat di dalam tubuh tumbuhan tersebut. Ada beberapa macam gerak endonom yaitu sebagai berikut :
a) Gerak aliran sitoplasma yang dikenal dengan Gerak Nutasi
b) Gerak yang terjadi karena perubahan jumlah kadar air, seperti pecahnya kulit buah polong-polong yang sudah kering sehingga menghasilkan bunyi. Gerak ini dikenal dengan Gerak Higroskopis.
c) Gerak yang terjadi karena adanya pembelahan sel.
2. Gerak Etionom
Gerak Etionom adalah gerak yang dilakukan oleh tanaman atau tumbuhan karena adanya rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan itu sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi tumbuhan melakukan gerak etionom seperti keberadaan air, adanya cahaya, perubahan suhu, adanya sentuhan, terdapat gravitasi bumi dan adanya rangsangan zat kimia.
Baca Juga : Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Gerak tropisme merupakan gerak pada bagian tumbuhan yang mengarah mendekati atau menjauhi rangsangan. Berikut macam-macam gerak tropisme yaitu fototropisme (cahaya), geotropisme (gravitasi bumi) dan hidrotropisme (keberadaan air), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme ( kimia) dan termotropisme (suhu).
Gerak tropisme merupakan gerak pada bagian tumbuhan yang mengarah mendekati atau menjauhi rangsangan. Berikut macam-macam gerak tropisme yaitu fototropisme (cahaya), geotropisme (gravitasi bumi) dan hidrotropisme (keberadaan air), tigmotropisme (sentuhan), kemotropisme ( kimia) dan termotropisme (suhu).
a) Fototropisme (cahaya)
Gerak fototropisme adalah gerak yang dilakukan pada tumbuhan dengan menggerakan ujung batang ke arah datangnya cahaya. Gerak fototropisme terbagi menjadi 2 jenis yakni fototropisme positif dan fototropisme negative.
Fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang menuju ke arah datangnya cahaya, sedangkan fototropisme negative adalah gerak tumbuhan yang malah menjauhi arah datangnya cahaya.
b) Geotropisme (gravitasi bumi)
Gerak geotropisme adalah gerak yang dilakukan oleh tumbuhan karena adanya rangsangan berupa pengaruh gravitasi bumi. Berdasarkan arah geraknya geotropisme terbagi menjadi 2 jenis gerak yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif.
Geotropisme positif adalah gerak tumbuhan yang mendekati rangsangan, sedangkan geotropisme adalah gerak tumbuhan yang menjauhi datangnya rangsangan.
c) Hidrotropisme (air)
Gerak hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya keberadaan air. Berdasarkan arah gerak yang dilakukan tumbuhan hidrotropisme terbagi menjadi 2 jenis yaitu hidrotropisme positif dan hidrotropisme negative.
Hidrotropisme positif merupakan gerak tumbuhan yang dilakukan untuk mendekati ke arah keberadaan air, sedangkan untuk hidrotropisme negatif merupakan gerak tumbuhan yang dilakukan untuk menjauhi keberadaan air.
Gerak fototropisme adalah gerak yang dilakukan pada tumbuhan dengan menggerakan ujung batang ke arah datangnya cahaya. Gerak fototropisme terbagi menjadi 2 jenis yakni fototropisme positif dan fototropisme negative.
Fototropisme positif adalah gerak tumbuhan yang menuju ke arah datangnya cahaya, sedangkan fototropisme negative adalah gerak tumbuhan yang malah menjauhi arah datangnya cahaya.
b) Geotropisme (gravitasi bumi)
Gerak geotropisme adalah gerak yang dilakukan oleh tumbuhan karena adanya rangsangan berupa pengaruh gravitasi bumi. Berdasarkan arah geraknya geotropisme terbagi menjadi 2 jenis gerak yaitu geotropisme positif dan geotropisme negatif.
Geotropisme positif adalah gerak tumbuhan yang mendekati rangsangan, sedangkan geotropisme adalah gerak tumbuhan yang menjauhi datangnya rangsangan.
c) Hidrotropisme (air)
Gerak hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya keberadaan air. Berdasarkan arah gerak yang dilakukan tumbuhan hidrotropisme terbagi menjadi 2 jenis yaitu hidrotropisme positif dan hidrotropisme negative.
Hidrotropisme positif merupakan gerak tumbuhan yang dilakukan untuk mendekati ke arah keberadaan air, sedangkan untuk hidrotropisme negatif merupakan gerak tumbuhan yang dilakukan untuk menjauhi keberadaan air.
d) Tigmotropisme (sentuhan)
Gerak tigmotropisme adalah gerak yang dilakukan oleh tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan. Tumbuhan yang melakukan gerak tigmonasti seperti pada tanaman yang merambat yakni ubi, kacang dan gambas.
Gerak tigmotropisme adalah gerak yang dilakukan oleh tumbuhan karena adanya rangsangan sentuhan. Tumbuhan yang melakukan gerak tigmonasti seperti pada tanaman yang merambat yakni ubi, kacang dan gambas.
Tanaman yang merambat identik memiliki bagian tubuh yang digunakan untuk menyentuh benda atau makhluk hidup yang ada di sekitarnya, bagian tersebut bernama sulur. Sulur akan bergerak mendekati benda atau tanaman lainnya, sulur akan melilit pada benda atau tanaman yang di sentuhnya. Hal ini bertujuan agar tumbuhan tersebut dapat tumbuh dengan baik.
e) Kemotropisme (kimia)
Gerak kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena dipengaruhi rangsangan kimia. Contoh pada gerak kemotropisme yaitu gerak akar yang mencari keberadaan sumber air.
f) Termotropisme (suhu)
Gerak termotropisme adalah gerak yang dilakukan tumbuhan atau tanaman karena faktor temperatur suhu, sehingga tanaman akan menyesuaikan dirinya untuk tumbuh dengan baik.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi adanya sumber rangsangan dari luar tumbuhan itu sendiri. Berdasarkan jenis rangsangan, gerak taksis dibagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
a. Galvanotaksis
Gerak galvanotaksis adalah gerak yang dilakukan karena terdapat arus listrik. Salah satu contoh gerak galvanotaksis yaitu adanya gerak bakteri menuju kutub positif dan negatif.
b. Fototaksis
Gerak fototaksis adalah gerak yang dilakukan tumbuhan karena adanya rangsangan cahaya. Salah satu contoh gerak ini yaitu tanaman euglena yang menggerakan bulu cambuknya.
c. Kemotaksis
Gerak kemotaksis adalah gerak yang dilakukan tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Contoh gerak kemotaksis adalah sel gamet jantan menuju gamet betina yang terdapat pada tumbuhan lumut.
e) Kemotropisme (kimia)
Gerak kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena dipengaruhi rangsangan kimia. Contoh pada gerak kemotropisme yaitu gerak akar yang mencari keberadaan sumber air.
f) Termotropisme (suhu)
Gerak termotropisme adalah gerak yang dilakukan tumbuhan atau tanaman karena faktor temperatur suhu, sehingga tanaman akan menyesuaikan dirinya untuk tumbuh dengan baik.
3. Gerak Taksis
Gerak taksis adalah suatu gerakan pada tumbuhan yang dipengaruhi adanya sumber rangsangan dari luar tumbuhan itu sendiri. Berdasarkan jenis rangsangan, gerak taksis dibagi menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut.
a. Galvanotaksis
Gerak galvanotaksis adalah gerak yang dilakukan karena terdapat arus listrik. Salah satu contoh gerak galvanotaksis yaitu adanya gerak bakteri menuju kutub positif dan negatif.
b. Fototaksis
Gerak fototaksis adalah gerak yang dilakukan tumbuhan karena adanya rangsangan cahaya. Salah satu contoh gerak ini yaitu tanaman euglena yang menggerakan bulu cambuknya.
c. Kemotaksis
Gerak kemotaksis adalah gerak yang dilakukan tumbuhan yang disebabkan adanya rangsangan berupa zat kimia. Contoh gerak kemotaksis adalah sel gamet jantan menuju gamet betina yang terdapat pada tumbuhan lumut.
Baca Juga : Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Makhluk Hidup
4. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang geraknya tidak dipengaruhi adanya rangsangan dari luar melainkan oleh tumbuhan itu sendiri. Berdasarkan jenis rangsangan, gerak nasti dibagi menjadi 6 jenis yaitu termonasti, fotonasti, tigmonasti, niktinasi, kemonasti dan nasti kompleks.
a. Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena adanya pengaruh suhu. Contoh gerak termonasti yaitu pada bunga tulip yang mekar pada musim semi dan suhu tertentu.
b. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contoh gerak ini ialah gerak mekarnya bunga (mirabilis jalapa)pukul empat pada sore hari.
c. Tigmonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang terjadi adanya sentuhan. Contoh gerak ini yaitu terjadi pada tanaman putrid malu (mimosa pudica) yang mana daunya akan bergerak menutup jika tersentuh.
d. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti yang terjadi karena keadaan yang gelap. Contoh gerak ini yaitu terjadi pada tanaman (lamtoro turi) dengan menutup daun karena keadaan yang gelap.
e. Kemonasti
Kemonasti adalah gerak nasti yang terjadi karena rangsangan zat kimia. Dalam hal ini terjadi pada tumbuhan yang membuka stomata pada siang hati sebagai salah satu langkah terjadinya proses fotosintesis.
f. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang memiliki beberapa rangsangan. Contohnya gabungan gerak hidronasti, kemonasti dan fotonasti pada tumbuhan seperti membukanya stomata (mulut daun).
Demikian uraian tentang macam-macam gerak pada tumbuhan atau tanaman, semoga bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita semua, terima kasih.
4. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang geraknya tidak dipengaruhi adanya rangsangan dari luar melainkan oleh tumbuhan itu sendiri. Berdasarkan jenis rangsangan, gerak nasti dibagi menjadi 6 jenis yaitu termonasti, fotonasti, tigmonasti, niktinasi, kemonasti dan nasti kompleks.
a. Termonasti
Termonasti adalah gerak nasti yang disebabkan karena adanya pengaruh suhu. Contoh gerak termonasti yaitu pada bunga tulip yang mekar pada musim semi dan suhu tertentu.
b. Fotonasti
Fotonasti adalah gerak nasti yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contoh gerak ini ialah gerak mekarnya bunga (mirabilis jalapa)pukul empat pada sore hari.
c. Tigmonasti
Tigmonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang terjadi adanya sentuhan. Contoh gerak ini yaitu terjadi pada tanaman putrid malu (mimosa pudica) yang mana daunya akan bergerak menutup jika tersentuh.
d. Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti yang terjadi karena keadaan yang gelap. Contoh gerak ini yaitu terjadi pada tanaman (lamtoro turi) dengan menutup daun karena keadaan yang gelap.
e. Kemonasti
Kemonasti adalah gerak nasti yang terjadi karena rangsangan zat kimia. Dalam hal ini terjadi pada tumbuhan yang membuka stomata pada siang hati sebagai salah satu langkah terjadinya proses fotosintesis.
f. Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang memiliki beberapa rangsangan. Contohnya gabungan gerak hidronasti, kemonasti dan fotonasti pada tumbuhan seperti membukanya stomata (mulut daun).
Demikian uraian tentang macam-macam gerak pada tumbuhan atau tanaman, semoga bermanfaat dalam menambah ilmu dan wawasan kita semua, terima kasih.