Ciri-Ciri Khusus Pada Makhluk Hidup Beserta Lingkungan Hidupnya
Ciri-Ciri Khusus Pada Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya di (IPA Kelas 6 SD Semester 1) – Dalam materi pelajaran kali ini siswa akan mempelajari tentang ciri-ciri khusus pada hewan dan ciri-ciri khusus pada tumbuhan. Jadi setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan makhluk hidup yang lainnya, sehingga siswa dapat mengetahui setiap perbedaan dari makhluk hidup yang ada di bumi atau di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Ciri-Ciri Khusus Makhluk Hidup
Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup dapat menjadi faktor untuk bisa membedakan antara makhluk hidup dengan makhluk tak hidup (benda mati). Oleh karena itu siswa dapat dengan mudah mengetahui makhluk hidup yang berada di bumi.
1. Bernapas (Respirasi)
Bernapas adalah proses masuknya udara (oksigen) melalui hidung kemudian menuju paru-paru dan dikeluarkan kembali dalam bentuk karbondioksida. Udara yang mengandung oksigen sangat di perlukan oleh makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya.
Namun perlu anda tau bahwa setiap makhluk hidup memiliki alat pernapasan yang berbeda-beda, seperti manusia bernapas menggunakan paru-paru, hewan serangga bernapas menggunakan trakea, cacing bernapas menggunakan bantuan kulit, sedangkan tumbuhan untuk bernapas menggunakan bantuan stomata dan lentisel. Stomata ialah mulut daun yang terletak pada daun yang memiliki fungsi untuk pertukaran gas dan lentisel ialah cela pada batang yang tidak tertutup yang berfungsi untuk pertukaran gas.
2. Bergerak
Bergerak adalah berpindahnya sebagian atau seluruh tubuh makhluk hidup karena adanya rangsangan. Setiap makhluk hidup dapat bergerak karena adanya rangsangan atau keinginan dari makhluk hidup tersebut, seperti manusia yang sedang menulis, buaya yang sedang berenang, burung-burung yang sedang terbang sedangkan tumbuhan bergerak ketika mencari cahaya dan gerakan sulur pada tumbuhan mentimun.
3. Memperlukan Makanan
Agar makhluk hidup dapat mempertahankan hidupnya maka mereka memperlukan asupan makanan untuk menghasilkan energy. Oleh sebab itu energy yang dihasilkan dari makanan membuat makhluk hidup dapat bergerak dan menjalankan aktivitas seperti biasanya. Untuk manusia dan hewan, mereka mendapatkan makanan dari makhluk hidup lain atau lebih dikenal dengan konsumen sedangkan tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis maka dari itu tumbuhan lebih dikenal sebagai produsen / sumber makanan.
4. Mengeluarkan Zat Sisa
Tujuan dikeluarkannya zat sisa dalam tubuh yaitu agar zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh harus segera di keluarkan karena mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan. Proses mengeluarkan zat sisa seperti paru-paru mengeluarkan CO2 dan H2O, ginjal mengeluarkan urin melalui saluran alat vital, kulit yang mengeluarkan keringat saat bekerja atau sedang olahraga dan mengeluarkan sisa pencernaan dan hati mengeluarkan enzim.
Baca Juga : Adaptasi Makhluk Hidup dan Cara Melindungi Diri
Ada 3 macam proses pengeluaran zat sisa sebagai berikut :
b) Sekresi, adalah proses pengeluaran zat sisa berupa getah yang masih digunakan oleh tubuh seperti enzim dan hormon.
c) Defekasi, adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan (fases)
5. Tumbuh Dan Berkembang
Pernahkan anda memperhatikan proses pertumbuhan pada manusia? Manusia dilahirkan saat masih bayi terus tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Proses dari bayi hingga menjadi kakek / nenek dinamakan pertumbuhan, di mana proses bertambahnya sel dalam tubuh yang bersifat tidak dapat kembali ke posisi semula. Sehingga bertambahnya tinggi badan pada manusia sedangkan pada tumbuhan yaitu bertambah tinggi dan ukuran pada batang. Berkembang adalah proses menuju pada kedewasaan.
8. Adaptasi
9. Melakukan metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia yang berada di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme di bagi menjadi 2 macam berdasarkan prosesnya, yaitu :
a) Katabolisme adalah proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil.
b) Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa tertentu.
Tujuan dikeluarkannya zat sisa dalam tubuh yaitu agar zat-zat yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh harus segera di keluarkan karena mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan. Proses mengeluarkan zat sisa seperti paru-paru mengeluarkan CO2 dan H2O, ginjal mengeluarkan urin melalui saluran alat vital, kulit yang mengeluarkan keringat saat bekerja atau sedang olahraga dan mengeluarkan sisa pencernaan dan hati mengeluarkan enzim.
Baca Juga : Adaptasi Makhluk Hidup dan Cara Melindungi Diri
Ada 3 macam proses pengeluaran zat sisa sebagai berikut :
b) Sekresi, adalah proses pengeluaran zat sisa berupa getah yang masih digunakan oleh tubuh seperti enzim dan hormon.
c) Defekasi, adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan (fases)
5. Tumbuh Dan Berkembang
Pernahkan anda memperhatikan proses pertumbuhan pada manusia? Manusia dilahirkan saat masih bayi terus tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Proses dari bayi hingga menjadi kakek / nenek dinamakan pertumbuhan, di mana proses bertambahnya sel dalam tubuh yang bersifat tidak dapat kembali ke posisi semula. Sehingga bertambahnya tinggi badan pada manusia sedangkan pada tumbuhan yaitu bertambah tinggi dan ukuran pada batang. Berkembang adalah proses menuju pada kedewasaan.
6. Berkembang Biak (Reproduksi)
Berkembang biak yaitu cara yang digunakan setiap makhluk hidup untuk melestarikan keturunannya supaya spesiesnya tidak punah. Ada 2 macam cara berkembang biak yaitu kawin (generative) dan tak kawin (vegetative). Berkembang biak pada hewan yaitu melahirkan, bertelur, bertelur melahirkan dan membelah diri sedangkan pada tumbuhan yaitu tunas, di cangkok dan lain-lain.
7. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
7. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Makhluk hidup memiliki cara sendiri-sendiri dalam menanggapi rangsangan dari luar. Seperti pada saat ada hewan atau benda yang tiba-tiba mengenai mata maka secara cepat mata akan menghindari dengan cara menutup, gerakkan cepat pada kaki atau tangan bila terkena panas dan pada tumbuhan yaitu apa bila anda menyimpan tumbuhan pada ruangan yang tidak banyak cahaya yang masuk pada ruangan tersebut maka batang tumbuhan akan bergerak menuju datangnya cahaya.
8. Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dalam lingkungan. Adaptasi terhadap lingkungan sangat diperlukan karena keadaan yang selalu berubah-ubah, apa bila makhluk hidup sudah beradaptasi pada lingkungan tertentu, maka akan sulit untuk hidup di lingkungan yang lain. Seperti makhluk hidup yang hidup di darat tidak dapat hidup di lingkungan perairan.
9. Melakukan metabolisme
Metabolisme adalah proses kimia yang berada di dalam tubuh makhluk hidup. Metabolisme di bagi menjadi 2 macam berdasarkan prosesnya, yaitu :
a) Katabolisme adalah proses penguraian suatu zat menjadi partikel yang lebih kecil.
b) Anabolisme adalah proses penyusunan senyawa tertentu.
Ciri-ciri khusus pada makhluk hidup terbagi menjadi 2 bagian yaitu ciri-ciri khusus pada hewan dan ciri-ciri khusus pada tumbuhan, untuk lebih jelasnya simak uraian berikut ini.
Ciri-Ciri Khusus Pada Hewan
Hewan menggunakan kelebihan yang ada pada tubuhnya untuk bisa bertahan hidup, seperti mencari makan dan melindungi diri dari serangan musuh. Adanya ciri khusus pada hewan menjadi pembeda dari hewan yang lainnya.
a) Kekelawar
Kelelawar adalah salah satu jenis hewan mamalia. Ada beberapa jenis kelelawar yang perlu anda ketahui yaitu kelelawar pemakan buah-buahan, kelelawar pemakan serangga dan kelelawar penghisap madu. Kelelawar disebut juga dengan hewan nokturnal, di mana ia aktif untuk mencari makan pada malam hari sedangkan pada siang hari kelelawar menggunakan untuk tidur.
Baca Juga : 8 Cara Mendapatkan Nilai Bagus Untuk Meningkatkan Nilai Raport
Ciri-ciri khusus yang di miliki kelelawar yaitu sayap berupa kulit tipis dan juga lentur, ujung sayapnya memiliki kuku yang tajam, tidurnya menggantung, dan memiliki penglihatan yang kurang tajam. Untuk mencari makanan pada malam hari kelelawar menggunakan bantuan gelombang suara yang di sebut sonar. Di bantu dengan pendengaran yang tajam dan mampu mendengarkan getaran ultrasonik maka kelelawar dapat dengan mudah mengetahui arah makanan yang sedang di cari.
b) Cicak
Cicak merupakan hewan merayap yang hidup di darat. Makanan cicak berupa serangga kecil seperti nyamuk, laron dan lain-lain. Ciri-ciri khusus yang di miliki cecak yaitu mempunyai lidah yang panjang yang berfungsi untuk menangkap serangga, kaki cicak memiliki pelekat sehingga saat merayap di dinding tidak akan mudah jatuh.
Cicak merupakan hewan merayap yang hidup di darat. Makanan cicak berupa serangga kecil seperti nyamuk, laron dan lain-lain. Ciri-ciri khusus yang di miliki cecak yaitu mempunyai lidah yang panjang yang berfungsi untuk menangkap serangga, kaki cicak memiliki pelekat sehingga saat merayap di dinding tidak akan mudah jatuh.
Ciri-Ciri Khusus Pada Tumbuhan
Tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda-beda, tergantung di mana makhluk hidup tersebut tinggal, cara mencari makan dan penyesuaikan diri dengan lingkungan. Berikut beberapa contoh ciri khusus pada tumbuhan bunga raflesia arnoldi, teratai dan kantong semar.
a) Bunga Raflesia Arnoldi
Bunga raflesia arnoldi merupakan tumbuhan parasit dan susah sekali untuk di temukan. Ciri-ciri khusus pada tanaman ini yaitu tidak memiliki daun dan tidak berbatang, garis tengah dapat mencapai kurang lebih satu meter, mengeluarkan bau busuk sehingga lebih di kenal dengan bunga bangkai dan memiliki bagian bunga yang bisa memantulkan cahaya guna memancing perhatian serangga lain untuk mendekat.
Bunga raflesia arnoldi merupakan tumbuhan parasit dan susah sekali untuk di temukan. Ciri-ciri khusus pada tanaman ini yaitu tidak memiliki daun dan tidak berbatang, garis tengah dapat mencapai kurang lebih satu meter, mengeluarkan bau busuk sehingga lebih di kenal dengan bunga bangkai dan memiliki bagian bunga yang bisa memantulkan cahaya guna memancing perhatian serangga lain untuk mendekat.
b) Teratai
Teratai merupakan tumbuhan yang hidupnya di air dan tumbuhan ini biasanya di gunakan untuk menghias kolam. Ciri-ciri khusus pada tanaman teratai ialah memiliki daun yang tipis dan lebar membuat teratai dapat melakukan penguapan dengan mudah.
Teratai merupakan tumbuhan yang hidupnya di air dan tumbuhan ini biasanya di gunakan untuk menghias kolam. Ciri-ciri khusus pada tanaman teratai ialah memiliki daun yang tipis dan lebar membuat teratai dapat melakukan penguapan dengan mudah.
c) Kantong Semar
Kantung semar merupakan salah satu hewan pemakan serangga. Kandungan nitrogen yang terdapat pada serangga sangat di butuhkan oleh tanaman ini. Ciri-ciri khusus tanaman kantung semar yaitu daun dari tanaman ini berbentuk guci yang bagian dalamnya menghasilkan nektar guna menarik perhatian serangga lain untuk masuk ke dalam kantungnya.
Itu tadi materi pelajaran kelas 6 mengenai ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnya, semoga bermanfaat.
Kantung semar merupakan salah satu hewan pemakan serangga. Kandungan nitrogen yang terdapat pada serangga sangat di butuhkan oleh tanaman ini. Ciri-ciri khusus tanaman kantung semar yaitu daun dari tanaman ini berbentuk guci yang bagian dalamnya menghasilkan nektar guna menarik perhatian serangga lain untuk masuk ke dalam kantungnya.
Itu tadi materi pelajaran kelas 6 mengenai ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnya, semoga bermanfaat.